Akidah, Nur (2023) KONSEP BUSANA MUSLIMAH DALAM PERSPEKTIF Al-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF TAFSIR M. QURAISH SHIHAB DAN BUYA HAMKA). Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal.

[thumbnail of Nur Akidah_19100007_IAT_COVER- BAB I.pdf] Text
Nur Akidah_19100007_IAT_COVER- BAB I.pdf - Published Version

Download (724kB)
[thumbnail of Nur Akidah_19100007_IAT_BAB II - IV.pdf] Text
Nur Akidah_19100007_IAT_BAB II - IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (776kB) | Request a copy
[thumbnail of Nur Akidah_19100007_IAT_BAB V.pdf] Text
Nur Akidah_19100007_IAT_BAB V.pdf - Published Version

Download (420kB)

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini dilihat dari zaman yang modren ini banyak sekali jenis model pakaian muslimah mulai dari pakaian baju yang kurang enak dipandang mata dan cara pemakaian jilbab yang hanya dililitkan dari kepala kelehernya dengan membiarkan kedua dada perempuan terlihat sehingga mampu menarik hawa
nafsu laki-laki. Al-Qur‟an sudah tegas memerintahkan kepada wanita untuk menutup auratnya, akan tetapi pada realitanya masih banyak didapati wanita muslim yang tidak mengenakan busana muslimah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Al-Qur'an. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : pertama bagaimana perspektif busana muslimah menurut Quraish Shihab?. Kedua bagaimana perspektif busana muslimah menurut Buya
Hamka?. Ketiga bagaimana persamaan dan perbedaan Quraish Shihab dan Buya Hamka dalam menafsirkan ayat-ayat busana muslimah?. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis dalam bentuk kajian pustaka (library reseach). Adapun teknik pengumpulan data penulis mencari dan mengumpulakn data dari kitab induknya yakni karya tafsir Quraish Shihab dan
Buya Hamka, buku-buku, artikel, serta dari referensi-referensi lainnya. Sedangkan pendekatan penelitian ini menggunakan metode muqaran dengan cara membandingkan pendapat keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa busana muslimah menurut Quraish Shihab dan Buya Hamka merupakan pakaian yang dapat menutupi aurat seorang wanita. Kata busana muslimah terdapat empat istilah yaitu: Jilbab, AlLibas, As-Syiab dan khimar. Busana muslimah menurut perspektif Quraish Shihab adalah dengan memakai pakaian yang dapat menutup aurat sedangkan
jenis pakaiannya tidak ditentukan dalam Al-Qur‟an yang terpenting cara berpakaiannya dapat menutupi aurat. Menurut Perspektif Buya Hamka, beliau menafsirkan bahwa memakai busana muslimah ialah selbulah pelrintah. Adapuln cara belrpakaiannya sesuai dengan yang disyariatkan dalam agama Islam ialah
dengan memakai pakaian yang dapat menunjukkan keimanan seseorang kepada Allah delngan melmakai bajul yang longgar serta melnultulpi dada dan tidak melmbelntulk lengkukan tulbulh. Letak persamaan dan perbedaan penafsiran Quraish Shihab dan Buya Hamka. Persamaan dari empat istilah busana muslimah di atas dapat disimpulkan bahwa kedua mufasir sama-sama
membahas tentang busana muslimah yang bertujuan untuk menutup aurat wanita. Sedangkan letak perbedaan pendapat keduanya terdapat ketika menafsirkan ayat tentang jilbab dan khimar. Quraish Shihab menafsirkan bahwa jilbab dan khimar tidak di wajibkan untuk memakainya sedangkan menurut Buya Hamka di wajibkan kepada perempuan yang sudah dewasa untuk memakai jilbab (menutup aurat).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Busana Muslimah; M. Quraish Shihab; Buya Hamka
Subjects: Ilmu Alquran dan Tafsir
Divisions: Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Hanan Azhari Hasibuan
Date Deposited: 12 Jun 2024 02:50
Last Modified: 12 Jun 2024 02:50
URI: https://repository.stain-madina.ac.id/id/eprint/85

Actions (login required)

View Item
View Item