Di zaman sekarang ini potensi milenial yang terjebak dalam ideologi beragama yang berpotensi merusak kedamaian dan kerukunan berbangsa dan bernegara. Hal ini dikarenakan adanya keberagaman baik itu pada perbedaan agama, budaya, suku, ras, Negara dan lainnya. Terutama pada pelaksanaan ekstrekurikuler keagamaan yang dilaksanakan di sekolah yang menjadi subyek penelitian. Untuk membendung hal tersebut dibutuhkan sikap moderasi beragama sebagai jalan tengah dalam menghidupkan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan disekolah. Moderasi beragama adalah cara hidup untuk rukun, saling menghormati dan bertoleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Nilai-nilai moderasi beragama dalamkegiatan ekstrakurikuler pembinaan keagamaan siswa di SMA Negeri 2 Padangsidimpuan, 2) Proses implementasi nilai-nilai moderasi beragama dalam kegiatan ekstrakurikuler pembinaan keagamaan siswa di SMA Negeri 2 Padangsidimpuan, 3) Hasil implementasi nilai-nilai moderasi beragama dalam kegiatan ekstrakurikuler pembinaan keagamaan siswa di SMA Negeri 2 Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara kepada pihak sekolah dan peserta didik yang aktif mengikuti ekstrakurikuler keagamaan. Observasi dilakukan di sekolah dan peneliti tidak terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler dan dokumentasi seperti notulen rapat dan struktur organisasi sekolah. Metode analisis data menggunakan redukasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Nilai-nilai moderasi beragama di sekolah dalam kegiatan ekstrakurikuler pembinaan keagamaan siswa di SMA Negeri 2 Padangsidimpuan adalah nilai komitmen kebangsaan, nilai tasamuh ( toleransi), nilai i’tidal ( adil ), nilai syura’ ( musyawarah) dan nilai anti kekerasan, 2) proses implementasi nilai-nilai moderasi beragama diawali dengan proses internalisasi nilai dengan tiga tahap yaitu 1. Tahap transformasi nilai yaitu dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi, 2. Tahap transaksi nilai, pada tahapan ini menggunakan metode teladan, 3. Tahap transinternalisasi nilai dan pada tahapan ini pembina melakukan evaluasi kepada anggota ekstrakurikuler keagamaan untuk mengetahui sejauh mana nilai-nilai moderasi beragama terimplementasikan. 3) hasil implementasi nilai-nilai moderasi beragama dalam kegiatan ekstrakurikuler pembinaan keagamaan siswa di SMA Negeri 2 Padangsidimpuan tercermin pada sikap peduli, tolong menolong musyawarah dan adil baik secara perkatan maupun perbuatan.