Permasalahan Penelitian ini bagaimana implementasi metode story telling dalam mengembangkan literasi peserta didik pada pembelajaran PAI-BP di SD Negeri 116 percontohan Panyabungan, bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi metode story telling dalam mengembangkan literasi peserta didik pada pembelajaran PAI-BP di SD Negeri 116 percontohan Panyabungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan implementasi metode Story telling dalam mengembangkan literasi peserta didik di SD Negeri 116 percontohan. Pada tahap perencanaan guru menyusun RPP sesuai dengan langkah-langkah metode story telling pada tahapan inti guru memberikan salam, apersepsi dan presepsi. Selanjutnya guru menyampaikan cerita, peserta didik mengamati gambar dan menyuruh peserta didik menyimpulkan cerita yang disampaikan guru kemudian membaca kesimpulan kedepan. Tahapan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Dalam mengembangkan literasi guru melihat bahwa literasi peserta didik sudah berkembang melalui story telling litersai membaca Faktor pendukung pelaksanaan metode story telling di SD Negeri 116 Percontohan Panyabungan yaitu dengan adanya media pembelajaran, kontak mata,mimik wajah, bahan ajar dan fasilitas sekolah memadai. faktor penghambat di SD Negeri 116 Percontohan Panyabungan yaitu alokasi waktu, minat dan motivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam Budi Pekerti.