Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :1) proses pembuatan Media Audio Visual terhadap daya ingat anak usia dini di RA Darussalam; 2) Keefektifan Media Audio Visual terhadap daya ingat
anak usia dini di RA Darussalam. Penelitian ini mengembangkan media audio visual untuk meningkatkan daya ingat anak usia dini menggunakan model Borg and Gall (2003) yang terdiri dari 10 tahapan, mulai dari studi pendahuluan hingga desiminasi produk. Proses pengembangan meliputi uji lapangan awal dan utama, serta revisi untuk memastikan kelayakan media. Proses pembuatan media
audio visual untuk meningkatkan daya ingat anak usia dini dimulai dengan pengidentifikasian kebutuhan,pengembangan konsep, dan produksi konten edukatif. Setelah divalidasi oleh ahli materi dan media, media ini diuji coba di RA Darussalam, menunjukkan kevalidan efektif sebesar 97,14% dalam meningkatkan daya ingat. Revisi dan pelatihan guru dilakukan untuk implementasi yang konsisten, dengan tujuan menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan meningkatkan kemampuan belajar anak. Keefektifan media audio visual dalam meningkatkan daya ingat anak usia dini di RA Darussalam di buktikan melalui observasi dan wawancara dengan guru, anak, dan orang tua. Hasil observasi menunjukkan anak-anak sangat terlibat, aktif berdiskusi, dan mampu menjawab pertanyaan dengan baik setelah menggunakan media tersebut. Media audio visual berhasil menciptakan suasana belajar yang menarik, meningkat kan kemampuan ingat, serta mendukung perkembangan kognitif dan sosial anak. Dapat di simpulkan bahwa, implementasi media ini efektif dalam meningkatkan daya ingat dan pemahaman anak usia dini.