Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan model pembelajaran jigsaw learning pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SMA Negeri 1 Tambangan, untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan model pembelajaran jigsaw learning pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SMA Negeri 1 Tambangan dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat model pembelajaran jigsaw learning pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di kelas XI SMA Negeri 1 Tambangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif . Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian iniyaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan model pembelajaran jigsaw learning di SMA Negeri 1 Tambangan yaitu dengan mempersiapkan materi pembelajaran, mempersiapkan kebutuhan penilaian aktivitas peserta didik dan mempersiapkanmedia pembelajaran serta membagikan tugas yang akan dibahas oleh setiap kelompok. Dan dengan menggunakan kurikulum merdeka, dengan mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti alur tujuan pembelajaran (ATP), modul ajar dan materi ajar dengan baik. Pelaksanaan model pembelajaran jigsaw learning di SMA Negeri 1 Tambangan memiliki empat tahap yaitu yang pertama menjelaskan tujuan pembelajaran dan memotivasi peserta didik, tahap yang kedua menjelaskan informasi kepada peserta didik, tahap yang ketiga membagikan kelompok secara heterogen dan tahap yang keempat evaluasi (penilaian). Adapun faktor pendukung model pembelajaran jigsaw learning di SMA Negeri 1 Tambangan yaitu dapat memudahkan guru dalam menjalankan tugasnya dan peserta didik menjadi lebih aktif belajar dan tidak mudah merasa bosan. Adapun faktor penghambat model pembelajaran jigsaw learning di SMA Negeri 1 Tambangan adalah waktu yang kurang mencukupi, karena model pembelajaran jigsaw learning membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pelaksanaannya.