Pokok permasalahan skripsi ini yaitu penggunaan perbankan konvensional dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa Perbankan = Syariah STAIN Mandailing Natal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor yang melatar belakangi mahasiswa Perbankan Perbankan Syariah STAIN Mandailing Natal belum menggunakan bank syariah dalam aktifitas transasksinya dalam kehidupan sehari-harinya. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field Research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data skunder, serta teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada mahasiwa/i prodi perbankan Syariah STAIN Mandailing Natal dan juga menggunakan dokumentasi sebagai bukti telah melakukan penelitian. Kemudian sesuai data tersebut dianalisis secara induktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Mahasiswa Perbankan Syariah STAIN Mandailing Natal belum bertransformasi dari bank konvensional ke bank syariah yaitu karena mahasiswa pada umumnya melakukan transaksi itu di bank konvensional karena lebih mengetahui keberadaan bank konvensional dibandingkan bank syariah dan keberadaan cabang konvensional yang dekat dengan rumah, keluarga dan kerabat terdekat masih menggunakan bank konvensional dalam melakukan tansaksi dan dirasa belum membutuhkan bank syarriah, biaya admin di bank konvensional dirasa murah dan efisien dibandingkan dengan bank syariah, kapasitas bank syariah yang masih kecil, sarana ATM, dan cabang yang masih sedikit, serta adanya trauma terhadap pengalaman sendiri ataupun orang terdekat karena kurangnya pelayanan dari pihak bank syariah. peneliti simpulkan bahwa peneliti mewawancarai 35 mahasiswa, Mahasiwa perbankan syariah menabung di bank konensional dipengaruhi oleh faktor sosial sebanyak 13 mahasiswa, faktor promosi bank sebanyak 7 mahasiswa dan faktor fasilitas bank sebanyak 25 orang.