Penelitian ini dilatar belakangi oleh mahasiswa STAIN MADINA yang kurang memahami perbankan syariah dan tidak banyak menggunakannya serta rendahnya kesadaran diri terhadap nilai Religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah tingkat ewligiusitas mehasiswa dan disposinle income memiliki pengaruh terhadap keinginan mahasiswa untuk menabung di Bank Syariah secara parsial dan simultan. Diantara tiga prodi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) STAIN memiliki 691 mahasiswa, ini dijadikan sebagai populasi. Sebanyak 88 mahasiswa diambil menjadi sampel menggunakan rumus solvin. Alat yang digunakan adalah angket skala likert lima. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dan menggunakan analisis data, analisis regresi linear berganda dengan uji-T dan uji-F serta koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjunkkan tingkat religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung mahasiswa STAIN MADINA yang artinya Ha1 diterima dan Ho1 ditolak. Hal ini dapat dilihat dari thitung > ttabel (4,242> 1,99) dan nilai signifikan <0,05 (0,000<0,05). Lalu disposible income berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung mahasiswa STAIN MADINA yang artinya Ha2 di terima dan Ho2 ditolak. Hal ini dilihat dari thitung > ttabel (2,972> 1,99) dan nilai signifikan < 0,05 (0,004<0,05). Dan tingkat religiusitas dan disposible income secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung mahasiswa STAIN MADINA yang artinya Ha3 di terima dan Ho3 ditolak. Hal ini dilihat dari fhitung > ftabel (38,866> 2,71) dan nilai signifikan<0,05 (0,000<0,05) maka semakin meningkatnya tingkat religiusitas dan disposible income, minat menabung mahasiswa STAIN MADINA di Bank Syariah juga meningkat. tingkat religiusitas dan disposible income memberikan pengaruh sebesar 47,8% terhadap minat menabung mahasiswa.