Strategi Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Religius di SMPN 5 Panyabungan. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Pembimbing 1 Dr. H Kohar M.M. Pembimbing 2 Dr. Irma Suryani Siregar M.A Keberadaan kepala sekolah di lembaga pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam mengembangkan dan memimpin lembaga pendidikan yang berkualitas. Karena kepala sekolah merupakan salah satu kunci keberhasilan lembaga pendidikan yang religius baik dalam proses program kegiatan sekolah. Untuk mengelola lembaga pendidikan yang bernuasa religius, maka diperlukan strategi profesional yang dikelola oleh tenaga-tenaga yang kompeten, bertanggungjawab, didukung oleh sarana dan prasarana. Oleh karena itu, di butuhkan strategi kepala sekolah dalam membangun budaya religius di sekolah agar menjadi sekolah yang berkualitas dan agamis. Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui bentuk-bentuk penerapan budaya religius di SMPN 5 Panyabungan, (2) untuk mengetahui langkah-langkah kepala sekolah dalam membangun budaya religius di SMPN 5 Panyabungan, (3) untuk mendiskripsikan dan menganalisis dampak keberhasilan budaya religius di SMPN 5 Panyabungan. dalam penelitian ini, penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian ini menggunakan deskriprif kualitatif. Adapun dalam pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun sumber data primer yaitu Kepala sekolah, guru dan siswa. Adapun sumber data sekundernya yaitu melalui dokumen, foto. Teknik pengumpulan datanya berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu Milies &Hubermen dengan pengumpul data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Adapun Hasil penelitian ini adalah (1) Bentuk penerapan budaya religius di SMPN 5 Panyabungan melalui program kegiatan keagamaan yang di bentuk oleh kepala sekolah seperti Peringatan hari-hari besar Islam, kegiatan budaya 3S (senyum, salam, sapa), budaya berdoa sebelum dan sesudah pelajaran, sholat dhuha, membaca surat yasin, bina baca Al-Quran. (2) Langkah-langkah kepala sekolah menggunakan 5 strategi untuk membangun budaya religius di SMPN 5 Panyabungan yaitu di mulai dengan menentukan perencanaan yang matang, selanjutnya dengan memberikan suri teladan yang baik kepada masyarakat sekolah, kemudian ikut serta dalam kegiatan, pembiasaan, evaluasi terhadap program yang dijalankan. (3) Dampak keberhasilan budaya religius di SMPN 5 Panyabungan adalah dampak terhadap perilaku kebiasaan beribadah, dan berdampak terhadap akademik, semangat belajar agama dan mengerjakan tugas-tugas sekolah baik terhadap siswa, karyawan. Dan dampak terhadap kebiasaan-kebiasaan baik, disiplin perilaku guru dan karyawan dalam melaksanakan tugas dan saling menghargai dan saling membantu dan terciptannya suasana Islam serta kekeluargaan.