Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bangaimana strategi guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 081 Panyabungan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan deskriftif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengelolaan data dilakukan secara deskriftif kualitatif, kemudian diuraikan berdasarkan rumusan masalah yang ditentukan dengan menggunakan kalimat yang efektif. Data-data yang dikaji secara kualitatif dianalisis dengan menggunakan analisis isi. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data, maka dilakukan pengambilan simpulan yang dilengkapi dengan saran-saran.
Hasil kajian penelitian menunjukkan bahwa strategi guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 081 Panyabungan menggunakan beberapa strategi yaitu, pertama adalah penyusunan rencana pembelajaran atau modul ajar yang teliti. Terdapat dari berbagai sumber, termasuk buku teks, materi audiovisual, dan sumber-sumber online, untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan bervariasi. Kedua strategi yang dilakukan ialah pembelajaran interaktif merupakan salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Menerapkannya melalui metode pembelajaran seperti diskusi kelompok, permainan peran, dan simulasi. Ketiga keterkaitan teknologi juga menjadi alat yang berguna dalam meningkatkan pembelajaran Agama Islam, dengan adanya teknologi maka memudahkan peserta didik mengakses materi Pendidikan Agama
Islam yang disediakan diberbagai media sosial. Selanjutnya upaya yang dilakukan ialah dengan cara mengintegrasikan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Agama Islam dengan menggunakan berbagai sumber belajar yang beragam dan fleksibel sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Seperti memanfaatkan buku teks, materi daring, video pembelajaran, ulangan harian, tugas proyek, diskusi kelas dan sumber-sumber pembelajaran lainnya untuk memberikan pilihan kepada peserta didik demi menentukan minat dan bakat yang dimiliki oleh peserta didik. Oleh karena itu Pendidikan Agama Islam sangat penting untuk peserta didik karena berfungsi untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah SWT, dan memiliki fungsi perbaikan, maksudnya adalah untuk memperbaiki kesalahan, kekurangan dan kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pemahaman, dan pengalaman ajaran Islam diera perkembangan teknologi sekarang ini.