Proses muamalah manusia tak akan dapat kebutuhannya tanpa berhubungan dengan orang lain, maka diperlukan kerja sama. Salah satu diantara sekian banyak bentk kerja sama yang sangat penting untuk kesejhteraan hidup manusia adalah jual
beli. Jual beli merupakan proses bertemunya antara penjual dan pembeli, dan dalam jual belinterdapat barang yang diperdagangkan melalui akad (ijab-kabul). Bentukbentuk akad jual beli yang telah dibahas para ulama fiqh muamalah terbilang sangat banyak. Salah satunya adalah jual beli secara salam. Jual beli salam (pesanan) secara online yang dilakukan di kalangan masyarakat di Kelurahan Dalan Lidang tidak sesuai dan belum diketahui secara pasti apakah jual beli salam (pesanan) secara online tersebut sesuai atau sejalan dengan konsep jual beli salam menurut Ulama Syafi’iyah
dan ketentuan Syariat Islam. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian yuridis empiris yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research) yang digabungkan dengan metode penelitian pustaka (library research) digunakan untuk menggali dokumendokumen yang ditulis oleh mazhab yang ditinjau Imam Syafi’i. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif secara komparatif dengan pendekatan induktif. Sumber data yang digunakan dalam penelitin ini adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik
pengumpulan data yang digunaan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini pengguna aplikasi Tokopedia di Dalan Lidang telah menerapkan jual beli salam di setiap pembelian di Tokopedia
dan sesuai dengan pandangan mazhab Syafi’i. Berdasarkan pandangan mazhab Syafi’i bahwa sistem akad jual beli salam ini diperbolehkan dengan syarat barang telah disaksikan terlebih dahulu. Jual beli diperbolehkan selama barang yang diperjual
belikan sesuai dengan ciri-ciri yang telah ditentukan, atau telah diketahui jenis dan sifat dan barang yang akan dibelinya.