Rofiah, Ira (2022) PEMBATALAN SEPIHAK DALAM PEMESANAN ONLINE DENGAN SISTEM CASH ON DELIVERY DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Suru-Suru All Delivery Panyabungan Kab. Mandailing Natal ). Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal.
IRA ROFIAH LBS_1702061_HES_COVER- BAB I.pdf - Published Version
Download (2MB)
IRA ROFIAH LBS_1702061_HES_BAB II- IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (988kB) | Request a copy
IRA ROFIAH LBS_1702061_HES_BAB V.pdf - Published Version
Download (526kB)
Abstract
Kehidupan Manusia tidak dapat dipisahkan dari kegiatan ekonomi. Tiada hari yang dilalui manusia tanpa berhadapan dengan masalah ekonomi. Dalam konteks ekonomi, tujuan kesejahteraan dan kebahagiaan. Keuangan dan pengalaman ajaran agama yang benar. apalagi fitrah manusia cenderung pada kesenangan duniawi dan kepemilikan harta. Islam memandang aktivitas ekonomi secara positif, konsep dasar ekonomi islam menjelaskan pandangan islam tentang masalah ekonomi termasuk aspek bagaimana islam memandang tujuan hidup manusia, memahami kehidupan dan masalah ekonomi dan bagaimana islam memecahkan masalah ekonomi.
Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pembatalan sepihak dalam pemesanan online dengan sistem Cash On Delivery (COD) dan bagaimana perspektif hukum islam terhadap pembatalan sepihak dalam pemesanan online dengan sistem Cash On Delivery (COD) sedangkan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pembatalan sepihak dalam pemesanan online dengan sistem Cash On Delivery (COD) dan untuk mengetahui perspektif hukum islam terhadap pembatalanm sepihak dalam pemesanan online dengan sistem Cash On Delivery (COD). Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu melakukan penelitian dengan mengumpulkan data dari lapangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah.
Adapun hasil penelitian ini adalah praktik pembatalan sepihak yang dilakukan oleh customer menimbulkan tindakan yang merugikan pihak driver karena merasa kecewa atas pembatalan yang dilakukan, karena pembatalannya sepihak. Dalam kejadian ini driver sudah berusaha memenuhi kewajibannya untuk menjalankan akad, seperti banyak driver yang berangkat ke warung tapi dibatalkan oleh pihak customer dan apalagi driver yang sudah tiba di warung kemudian dibatalkan. Nampak pihak driver sangat dikecewakan dan juga dirugikan dalam pembatalan ini, sedangkan pihak customer sendiri terkesan memiliki posisi yang kuat untuk membatalkan akad atau pemesanan tanpa ada kesepakatan terlebih dahulu sehingga tidak ada itikad baik yang terlihat. Praktik pembatalanm sepihak dalam pemesanan online dengan sistem Cash On Delivery (COD) dalam perspektif hukum islam adalah tidak sah, karena pembatalan sepihak yang dilakukan customer tidak sesuai dengan hukum islam dan tidak boleh dilakukan walaupun rukun dan syaratnya sudah sesuai namun dalam transaksinya tidak sah karena kewajiban dan hak yang dilakukan ketika akad tidak terpengaruhi oleh salah satu pihak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembatalan sepihak dalam pemesanan online sistem COD tidak sesuai dengan hukum islam maka tidak boleh karena merugikan salah satu pihak yang berakad.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembatalan Sepihak; Cash On Delivery; Perspektif Hukum Islam |
Subjects: | Hukum Islam > Ekonomi - Masalah Hukum |
Divisions: | Syariah > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Hanan Azhari Hasibuan |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 03:08 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 03:10 |
URI: | https://repository.stain-madina.ac.id/id/eprint/94 |