Permasalahan penelitian ini adalah 1) Bagaimana penerapan metode kolaboratif tipe Colaborative Learning Stuctures (CLS) di MTsN 2 Panyabungan. 2) Apa faktor-faktor yang mendukung penerapan metode kolaboratif tipe Colaborative Learning Stuctures (CLS) di MTsN 2 Panyabungan. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui penerapan metode kolaboratif tipe Colaborative Learning Stuctures (CLS) dalam pembelajaran fiqih di MTsN 2 Panyabungan. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung penerapan metode kolaboratif tipe Colaborative Learning Stuctures (CLS) dalam pembelajaran fiqih di MTsN 2 Panyabungan. Jenis penelitian yang digunakan adalah adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, Waka kurikulum, guru fiqih dan siswa di MTsN 2 Panyabungan Kecamatan Panyabungan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, pengkodean sampai penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Penerapan Metode Kolaboratif Tipe Colaborative Learning Stuctures (CLS) di MTsN 2 Panyabungan dilakukan dengan cara guru mempersiapkan modul ajar sesuai dengan materi yang disampaikan dalam proses pelaksanaanya pembelajaran kolaboratif tipe Colaborative Learning Stuctures (CLS) yaitu guru memberikan materi sujud sahwi kepada siswa secara tatap muka, siswa dibentuk kelompok dimana siswa yang satu menjadi tutor dan siswa yang lainnya sebagai yang dibimbing dan siswa melaksanakan praktik secara berkelompok. 2) Faktor-faktor yang mendukung penerapan metode tipe Colaborative Learning di MTsN 2 Panyabungan terdiri dari adanya sarana dan prasana yang memadai, suasana kelas yang kondusif, hubungan yang baik antara guru dan siswa dan adanya kesadaran siswa dalam mencoba hal baru.