Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan tradisi bernazar dalam menanam dan memanen padi di Desa Aek Ngali Kecamatan Panyabungan Selatan Kabupaten Mandailing Natal. Serta menginterplentasikan dakwah kultural yang terdapat dalam prosesinya. Metode penelitian adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Penulis mengumpulkan data melalui Observasi kelapangan dan wawancara dengan tokoh Agama,Hatobangon, tokoh adat dan panitia nazar tersebut. Bernazar dalam menanam dan memanen padi merupakan
salah satu tradisi masyarakat suku Mandailing yang pada prosesnya adalah ketika hendak memulai menanam padi masyarakat setempat mengikrarkan janji kepada Allah SWT(bernazar) secara komunal, dimana nazarnya itu apabila masyarakat setempat bisa melaksanakan bertani disawah dan mendapatkan hasil panen yang seperti biasanya, maka masyarakat setempat akan mewakafkan hasil panen mereka sebanyak dua kaleng untuk di kelola Masjid, dan membawakan ayam panggang nasi kuning dan akan di bagikan kepada seluruh masyarakat desa tersebut. Selain itu juga akan membacakan do’a dan amal-amalan yang dihadiahkan kepada ruh ulama-ulama Mandailing Natal. Tradisi ini bertujuan untuk memohon kelancaran dan keberkahan pada proses menanam hingga panen padi hasil pertanian masyarakat. Tradisi ini juga memiliki nilai-nilai solidaritas, kebersamaan, rasa syukur, nillai amanah dan menepati janji serta menjaga komitmen. Dakwah kultural ini dapat diterima masyrakat dengan baik karena memiliki nilai-nilai ibadah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.