Saniati, Putri (2023) PENGEMBANGAN DAKWAH TUAN NALOMOK DALAM MAJELIS TAKLIM BAITUL BUKHORI DI KELURAHAN LONGAT KECAMATAN PANYABUNGAN BARAT KABUPATEN MANDAILING NATAL. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal.

[thumbnail of PUTRI SANIATI_19050009_MD_COVER-BAB I.pdf] Text
PUTRI SANIATI_19050009_MD_COVER-BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of PUTRI SANIATI_19050009_MD_BAB II-IV.pdf] Text
PUTRI SANIATI_19050009_MD_BAB II-IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (785kB) | Request a copy
[thumbnail of PUTRI SANIATI_19050009_MD_BAB V.pdf] Text
PUTRI SANIATI_19050009_MD_BAB V.pdf - Published Version

Download (457kB)

Abstract

Secara bahasa dakwah berasal dari kata dasar (masdar) kata kerja da'a-yad'u yang berarti panggilan, seruan dan ajakan, secara istilah dakwah adalah kegiatan yang bersifat mengajak atau memanggil orang untuk taat kepada Allah SWT sesuai dengan garis akidah. syariah dan akhlak Islamiyah. Untuk mencapai tujuan dakwah sangat dibutuhkan metode khusus yang mampu membantu untuk keberhasilan suatu dakwah. Metode dakwah Islam dalam persepektif Al Qur'an secara garis besar nya terbagi menjadi empat macam yaitu Al hikmah, Al mau'izhah, Al jidal dan Al qudwah, kemudian metode dakwah yang dilakukan oleh Tuan Nalomok dalam mengembangkan dakwahnya di kalangan masyarakat adalah dengan menggunakan metode Dakwah Bil Hikmah pada saat menyampaikan dakwah kepada orang awam atau masyarakat sebaiknya dilakukan dengan bijaksana dan mudah dipahami sehingga mereka mudah memahaminya dan mampu untuk melaksanakan dakwah atas kemauannya sendiri dan tidak dengan paksaan.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang memokuskan pada Bagaimana Sejarah Berdirinya Majelis Taklim Baitul Bukhori Di Kelurahan Longat Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal Yaitu Karena Melanjutkan Pengajian Dari Seorang Guru untuk melanjutkan pengajian yang dilakukan oleh tuan guru Syekh Jalaluddin Rangkuti yang bertempat tinggal di Kelurahan Longat sehingga pada saat sekarang ini jamaah semakin bertamasah dan pengajian nya tetap terlaksana dan juga pada acara hari-hari besar lainnya Yang Ada Di Kelurahan Longat Dan Juga Berkat Do'a Para Jamaah. Kemudian Yang Kedua Adalah Bagaimana Pengembangan Tuan Nalomok Dalam Majelis Taklim Baitul Bukhori Dan Yang Ketiga Apa Saja Faktor Penghambat Dan Pendukung Yang Dialami Tuan Nalomok Dalam Majelis Taklim Baitul Bukhori.

Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa pengembangan dakwah Tuan Nalomok Dalam Majelis Taklim Baitul Bukhori ini adalah sangat bermanfaat khususnya bagi masyarakat Mandailing Natal ini, karena adanya pengajian ini masyarakat yang ikut aktif dalam pengajian ini bertambah keluarga dan kerabat karena hubungan nya dengan silaturahim dan juga mudah dalam menjalankkan sebuah ibadah umroh karena di dalam pengajian ini terdapat kegiatan umroh yang dipimpin langsung oleh Tuan Nalomok. Dan juga masyarakat mandailing natal tidak jauh-jauh lagi mencari pengajian dalam memperdalam Ilmu Agama. Kemudian faktor penghambat yang dihadapi Tuan Nalomok dalam mengembangkan dakwahnya tidak mengurangi semangatnya karena terkadang faktor penghambatnya ketika masa menyabi dan juga tentang faktor usia, dan jauh dari tempat pengajian tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pengembangan; Dakwah; Tuan Nalomok
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Program Studi Manajemen Dakwah
Depositing User: Admin Admin Admin
Date Deposited: 29 May 2024 08:33
Last Modified: 29 May 2024 08:33
URI: https://repository.stain-madina.ac.id/id/eprint/65

Actions (login required)

View Item
View Item