Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi kepala madrasah dalam meningkatkan profesioanlisme di MAN 1 Mandailing Natal. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, metode yang berusaha menggambarkan objek sesuai apa adanya dan penelitian deskriptif ini pada umumnya dilakukan secara sistematis fakta objek atau subjek yang diteliti secara tepat dan pengumpulan data dilakukan beberapa teknik yaitu observasi, wawancara, serta pengumpulan data atau dokumen. Kemudian dalam menguji keabsahan data tersebut peneliti menggunakan triangulasi sumber data, triangulasi teknik pengumpulan data. Selain itu dalam menganalisa data, peneliti melakukan langkah-langkah berupa pengumpulan data, reduksi data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Strategi peningkatan profesionalisme tenaga pendidik di MAN 1 Mandailing Natal dilakukan melalui tenaga pendidikan diarahkan untuk melakukan pelatihan seperti mengikut sertakan guru dalam musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), rapat kerja dan supervisi. 2). Faktor pendukung terkait peran aktif kepala madrasah, jumlah tenaga pendidik dan kualifikasi cukup memadai, memiliki sertifikat mengajar sesuai bidangnya, tenaga pendidik yang memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran. Sedangkan faktor yang menghambat peningkatan profesionalisme guru adalah perangkat pembelajaran yang kurang memedai dimana hal ini adalah salah satu unsur yang memudahkan siswa dalam memhami materi yang di ajarkan guru.