Dalam penelitian ini membahas beberapa permasalah yaitu: 1) Bagaimana penerapan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran PAI-BP di SMA Negeri 3 Panyabungan, 2) Faktor pendukung dan penghambat penerapan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran PAI-BP di SMA Negeri 3 Panyabungan. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui penerapan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran PAI-BP di SMA Negeri 3 Panyabungan, 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penerapan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran PAI-BP di SMA Negeri 3 Panyabungan. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif. Adapun sumber data dalampenelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Selanjutnya menggunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Penerapan Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 3 Panyabungan telah mencapai opsi tertinggi, yaitu mandiri berbagi. Dalam opsi ini, sekolah diberikan keleluasaan untuk meng implementasikan Kurikulum Merdeka secara mandiri dengan mengembangkan perangkat ajar. Penerapan opsi ini menunjukkan kesiapan penuh SMA Negeri 3 Panyabungan, yang telah berhasil melakukan berbagai praktik terkait pengembangan perangkat pembelajaran. Selain itu, kesiapan tersebut juga tercermin dari sumber daya manusia (SDM) yang ada, di mana banyak peserta didik yang mampu menghasilkan karya inovatif yang sejalan dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. Penerapan Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 3 Panyabungan memiliki beberapa kelebihan, seperti statusnya sebagai sekolah penggerak, banyaknya guru penggerak, dan keseimbangan antara proyek dengan penanaman karakter pada peserta didik. Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya motivasi peserta didik dalam belajar, keterbatasan waktu dan kesiapan guru, beberapa materi penting yang belum dibahas karena berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, keterbatasan media pembelajaran, serta perlunya peningkatan dalam evaluasi pembelajaran.