Penelitian ini dilakukan di MTs Al-Ahliyah Aek Badak.Untuk mengetahui hasil penelitian ini, peneliti
melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan instrument pengumpulan data berupa hasil angket. Sedangkan subjek penelitian ini adalah orang tua peserta didik kelas VIII A MTs Al-Ahliyah Aek Badak. Hasil penelitian adalah pengembangan kecerdasan emosional anak melalui strategi role playing (bermain peran) pada materi berbakti kepada orang tua mulanya dapat dinilai rendah, hal ini dibuktikan dengan hasilobservasi serta penyebaran angket pra siklus yang dibagikan kepada orang tua peserta didik. Namun dengan adanya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menjadikan kecerdasan emosional anak semakin meningkat pada materi berbakti kepada orang tua melalui strategi pembelajaran role playing (bermain peran). Hal ini dapat dinyatakan adanya pengembangan kecerdasan emosional anak melalui strategi role playing (bermain peran) pada materi berbakti kepada orang tua kelas VIII di MTs Al-Ahliyah Aek Badak berdasarkan dari hasil angket pra siklus sampai siklus II. Hal ini dibuktikan dengan persentase kecerdasan emosional anak tingkat Tinggi (T) dan Sedang (S) yang meningkat ataupun berkembang serta berkurangnya kecerdasan emosional peserta didik tingkat Rendah (R) secara signifikan. Kecerdasan emosional peserta didik tingkat Tinggi meningkat dari 0 menjadi 3% setelah dilaksanakan siklus I kemudian meningkat juga pada siklus II menjadi 33%. Kecerdasan emosional peserta didik tingkat Sedang juga mengalami peningkatan dari 23% menjadi 64% setelah dilaksanakansiklus I kemudian menurun pada siklus II menjadi 54%. Kecerdasan emosional peserta didik tingkat Rendah mengalami penurunan yang signifikan dari 77% menjadi 33% setelah di laksanakan siklus I kemudian menurun lagi pada siklus II menjadi 13%.