Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya sekarang penomena Praktik pengumpulan dana sumbangan dijalan raya untuk pembangunan masjid salah satunya di kabupaten Mandailing Natal, banayak ditemukan pencarian dana pembangunan masjid yang dilakukan di jalan raya. Terdapat beberapa pencaraian dana dijalan raya yang tidak melakukan perizinan resmi kepada bupati melalui rekomendasi dari dinas sosial. Selain itu juga, usaha pencarian dana dengan cara tersebut tidak terdapat dalam ketentuan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1961. Pelaksanaan pencarian dana dengan cara tersebut memiliki manfaat dan kerugiannya disisi masyarakat.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1). Bagaimana Izin Praktik Pemungutan Uang Sumbangan Pembangunan Masjid Annur menurut Undang- Undang Nomor 9 Tahun 1961? (2). Bagaimana Tinjauan Maslahah Terhadap Praktik Pencarian sumbangan pembangunan Masjid Annur Kelurahan Pidoli Dolok?

Adapun jenis penelitian yang dialakukan adalah penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif. Untuk tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, ovserpasi dan dokumentasi. Sedangkan tekhnik analisis data yang digunakan adalah reduksi, penyaisan data dan penariakan kesimpulan.

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1). Usaha pengumpulan dana belum sesuai dengan perizinan yang ada pada Undang-Undang Nomor 9 tahun 1961. (2). Apabila keadaaan masjid kondisi yang akan dibangun dalam keadaan darurat maka pencarian dana dijalan diperbolehkan. Akan tetapi pada kondisi ini, terdapat pertimbangan lain dalam pelaksanaannya sedangkan apabila kondisi masjid dalam keadaan tahsiniyah, maka pencarian dana dijalan tidak di perbolehkan.