Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi dan tata cara pelaksanaan tradisi naek nacar dengan menganalilis relevansi terhadap hadis. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pasar Gunung tua dan data yang di proleh oleh peneliti bedasarkan hasil penelitian dan pengamatan peneliti dari lapangan melalui hasil wawancara dengan masyarakat, tokoh adat, hatobangon, dan aparatur desa hasil penelitian ini menunjukkan hasil urgensi tradisi naek nacar sebagai tradisi yang sakral di Kelurahan Pasar Gunuung Tua baik dalam masyrakat maupun dalam lingkungan adat. Tatacara pelaksanaan naek nacar seperti mengiringi penganti, pengumuman nama gelar pengantin dalam adat, marpangir dan penutup acaranya yaitu mangupa sebagian patidaon godang ni roha oleh masyarakat Kelurahan Pasar Gunung Tua. Adapun perspektif hadis tentang tradisi naek nacar, perspektif hadis adalah sudut pandang ketika behadapan dengan fenomena atau masalah yang terjadi dengan landasan perkataan, perbuatan, pengakuan Nabi Saw. Dalam hal ini tradisi naek nacar merupakan bagian dari acara pernikahan, adapun kaitan antara tradisi naek nacar dengan perspektif hadis yaitu dalam hal walimah „urs mengenai pengadaan pesta pernikahan.