Rangkuti, Susi Damayanti (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Utang Mengutang Beras Di Desa Banjar Malayu Kecamatan Batang Natal. Skripsi thesis, STAIN Mandailing Natal.

[thumbnail of SUSI DAMAYANTI RANGKUTI_18020055_HES_COVER-BAB I.pdf] Text
SUSI DAMAYANTI RANGKUTI_18020055_HES_COVER-BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of SUSI DAMAYANTI RANGKUTI_18020055_HES_BAB II-BAB IV.pdf] Text
SUSI DAMAYANTI RANGKUTI_18020055_HES_BAB II-BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of SUSI DAMAYANTI RANGKUTI_18020055_HES_BAB V.pdf] Text
SUSI DAMAYANTI RANGKUTI_18020055_HES_BAB V.pdf - Published Version

Download (429kB)

Abstract

Dalam hukum Islam ada empat syarat adat dapat dijadikan pijakan hukum; pertama, tidak bertentangan dengan salah satu nash syariah; kedua, berlaku dan diberlakukan secara umum dan konstan; ketiga, tradisi tersebut sudah terbentuk bersamaan dengan saat pelaksanaannya; keempat, tidak terdapat ucapan atau perbuatan yang berlawanan dengan nilai substansial yang dikandung oleh tradisi. Islam mengatakan bahwa dalam melakukan hutang mengutang harus memenuhi rukun dan syarat yang telah ditentukan. Tetapi berbeda yang terjadi di Desa Banjar Malayu Kecamatan Batang Natal. Di desa ini terdapat permasalahan mengenai utang mengutang beras yang dilakukan oleh anak dibawah umur. Rumusan masalah yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah bagaimana tradisi utang mengutang beras di Desa Banjar Malayu Kecamatan Batang Natal dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap tradisi utang mengutang beras di Desa Banjar Malayu Kecamatan Batang Natal Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara kepada penghutang dan pemberi utang beras di Desa Banjar Malayu sebagai data primer sedangkan dokumentasi sebagai data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan beberapa tahapan dan langkah langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian mengenai tradisi utang mengutang beras di Desa Banjar Malayu Kecamatan Batang Natal adalah sudah lama terjadi dan merupakan salah satu unsur tolong menolong diantara anggota masyarakat walaupun dilakukan oleh anak-anak dibawah umur. Sedangkan faktor-faktor yang melatarbelakangi anakanak dibawah umur melakukan transaksi ini adalah dikarenakan tidak adanya beras dirumah dan tidak adanya uang yang diberikan orangtua untuk membeli beras. Tinjauan hukum Islam terhadap tradisi utang mengutang beras di Desa Banjar Malayu Kecamatan Batang Natal adalah sesuai dengan hukum Islam. Kebiasaan tersebut termasuk dalam ‘urf yang diakui kehujjahannya karena posisi anak kecil dalam pandangan masyarakat dianggap layak dalam sebagian transaksi termasuk
dalam hal ini utang mengutang beras.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Urf; Utang Mengutang; Islam
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Syariah > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Hanan Azhari Hasibuan
Date Deposited: 10 Apr 2025 02:57
Last Modified: 10 Apr 2025 02:57
URI: https://repository.stain-madina.ac.id/id/eprint/391

Actions (login required)

View Item
View Item