Kebutuhan seorang muslim terhadap produk halal seharusnya didukung oleh jaminan halal. Dukungan dan peran serta pemerintah Indonesia dalam mewujudkan jaminan produk halal dituangkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal. Di wilayah kabupaten Mandailing Natal tepatnya di Panyabungan pelaku usaha yang masih menjual produk yang belum memiliki sertifikat halal yang beredar di wilayah Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban dari persoalan pokok, yaitu Bagaimana pelaksanaan undang-undang nomor 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal pada UMKM di Mandailing Natal dan Bagaimana efektifitas penerapan undang-undang nomor 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal pada UMKM di Mandailing Natal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan analisis data secara deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Penulis melakukan wawancara dengan berapa para pelaku UMKM di Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal sehingga diperoleh data yang kuat. Dalam penelitian skripsi ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (Field research) adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan kajian yang dilakukan, pelaksanaan sertifikasi halal dalam penyelenggaraan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal di Kabupaten Mandailing Natal tepatnya kecamatan Panyabungan belum efektif masih terdapat beberapa kendala, sehingga dari tujuan Undang-Undang tersebut belum sepenuhnya terealisasikan dan pelaku usaha di Kabupaten Mandailing Natal masih belum melakukan sertifikasi halal