Batubara, Lydia Fahira (2022) PRAKTIK BAGI HASIL PENJUALAN KAVLINGAN TANAH DI KELURAHAN PIDOLI DOLOK KECAMATAN PANYABUNGAN TINJAU DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, STAIN Mandailing Natal.

[thumbnail of LYDIA FAHIRA BATUBARA_18020140_HES_COVER-BAB I.pdf] Text
LYDIA FAHIRA BATUBARA_18020140_HES_COVER-BAB I.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of LYDIA FAHIRA BATUBARA_18020140_HES_BAB II-BAB IV.pdf] Text
LYDIA FAHIRA BATUBARA_18020140_HES_BAB II-BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (704kB) | Request a copy
[thumbnail of LYDIA FAHIRA BATUBARA_18020140_HES_BAB V.pdf] Text
LYDIA FAHIRA BATUBARA_18020140_HES_BAB V.pdf - Published Version

Download (245kB)

Abstract

Dalam kehidupan masyarakat sering kali terdapat bagi hasil yang dilakukan untuk memperoleh kemudahan tanpa mengetahui apakah bagi hasıl yang dilakukan itu sudah sesuar dengan konsep jual beli hukum Islam atau bertentangan dengan hukum Islam. Sejalan dengan perkembangan zaman, persoalan jual beli yang terjadi dalam masyarakat semakin meluas, salah satunya adalah adanya praktik bagi hasil penjualan kavlingan tanah. Dimana bagi hasil tersebut objek yang diberikan pemodal kepada pengelola modal adalah secara angsuran. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah 1 Bagaimana praktık bagi hasil penjualan kavlingan tanah di kelurahan pidoli dolok kecamatan panyabungan kota 2 Bagaimana praktik bagi hasil penjualan kavlingan tanah di kelurahan pidoli dolok kecamatan panyabungan kota di tinjauan dalam perspektif hukum Islam Sedangkan tujuan penelitian adalah untuk memperoleh wawasan, pengetahuan dan ilmu yang berhubungan dengan praktik bap hasil penjualan kavlingan tanah dan untuk memberikan pemahaman baru terhadap masyarakat dalam praktik bags hasil penjualan kavlingan tanah di kelurahan pidolt dolok kecamatan purryabungan kota di tinjauan dalam perspektif hukum Islam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu melakukan penelitian dengan mengumpulkan data dari lapangan Penelitian int menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah. Hasil penelitian ini adalah perjanjian yang dilakukan antara kedua belah pihak adalah perjanjian lisan bahwa ketika kavlingan tanah itu habis terjual maka disitulah dihitung hagi hasil antara pemodal dengan pengelola yaitu 70.30 Setelah terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak pemodal memberikan modalnya sebesar Rp 200.000 000 kepada pengelola modal dengan menetukan usahanya yaitu kavlingan tanah, dalam waktu setahun kavlingan tanah tersebut terjual semuanya, keuntungan kavlingan tanah tersebut sudah ada di tangan pemodal dan ketika pemodal memberikan bagi hasil kepada pengelola ternyata yang di berikan hanya 1/3 dari 30% kepada pengelola modal dan kurangnya diberikan oleh pemberi modal kirpada pengelola secara angsuran sehingga semua 30% bagi hasil ada di tangan pengelola modal. Prázia Bag Hasil Penjualan Kavlingan Tanah di Kelurahan Pidoli Dolok Kecamatan Panysbungan Kota di Tinjauan Dalam Perspektif Hukum Islam adalah tidak sah, karena bagi hasil yang dilakukan adalah pemberi modal memberikan bagi hasil secara angsuran kepada pengelola modal Praktik bagi hasil penjualan kavlingan tanah ini memang memperlancar penyelengga kerjasama pemodal dengan pengelola modal, namun melenceng dari tujuan sysra Sehingga bagi hasil yang dilakukan pemberi modal kepada pengelola modal secara angpuran dilarang oleh Allah Swt.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Mudharebah; Kartingan Tanah; Perspektif Hukum Islam
Subjects: Hukum Islam > Jual Beli dalam Islam
Divisions: Syariah > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Hanan Azhari Hasibuan
Date Deposited: 10 Apr 2025 04:50
Last Modified: 10 Apr 2025 04:50
URI: https://repository.stain-madina.ac.id/id/eprint/330

Actions (login required)

View Item
View Item