Riski, Aminah (2022) Judul Skripsi Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembayaran Jasa Irigasi Sawah (Studi Kasus Desa Sigalapang Julu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal). Skripsi thesis, STAIN Mandailing Natal.

[thumbnail of AMINAH RISKI_18020237_HES_COVER-BAB I.pdf] Text
AMINAH RISKI_18020237_HES_COVER-BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of AMINAH RISKI_18020237_HES_BAB II-BAB IV.pdf] Text
AMINAH RISKI_18020237_HES_BAB II-BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (606kB) | Request a copy
[thumbnail of AMINAH RISKI_18020237_HES_BAB V.pdf] Text
AMINAH RISKI_18020237_HES_BAB V.pdf - Published Version

Download (236kB)

Abstract

Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari kegiatan ekonomi. Tiada hari yang dilalui manusia tanpa berhadapan dengan masalah ekonomi. Pada zaman dahulu hingga zaman modern ada banyak sekali transaksi bisnis yang dilakukan oleh masyarakat saat ini. Salah satu kegiatan transaksi dalam Islam adalah sewa-menyewa yang disebut ajrah, salah satu bentuk akad igrah yang sering dilakukan petani saat musim kemarau adalah jasa irigasi sawah menggunakan air sungai, praktik irigasi sawah di Desa Sigalapang Julu ini tampak biasa saja, namu jika dilihat secara seksama apakah pembayaran jasa irigasi sudah sesuai dengan hukum syara' menurut tinjauan Islam Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban dari persoalan pokok, yaitu Bagaimana praktik pembayaran jasa irigasi sawah di Desa Sigalapang Julu Kecamatan Panyabungan dan Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pembayaran jasa irigasi sawah di Desa Sigalapang Julu Kecamatan Panyabungan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan analisis data secara deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Penulis melakukan wawancara dengan beberapa para pelaku seperti pemberi jasa, pengguna jasa dan sehingga diperoleh data yang kuat. Dalam penelitian skripsi ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (Field research) adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan kajian yang dilakukan, bentuk akad yang terjadi antara petugas irigasi dengan petani adalah secara lisan, bukan secara tertulis dan atas dasar suka sama suka dan mengandalkan prinsip saling percaya tanpa ada hal yang mengikat secara formal. Praktik pengupahan antara petugas irigasi dengan petani terjadi karena adanya rasa saling membutuhkan antaara satu sama lain. Tujuannya untuk membantu petani dan untuk memberikan tambahan penghasilan bagi petugas irigası praktik ujrah yang dilakukan masyarakat desa Sigalapang Julu, Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal telah sesuai dengan hukum Islam karena upah yang ditangguhkan setelah panen telah di sesuai dengan rukun dan syaratnya. Namun ada sebagian yang tidak melaksanakan upah mengupah sesuai dengan perjanjian hal ini yang menyebabkan terjadinya kerugian yang dialami olch jasa pengairan/irigasi dikarenakan apa yang diperjanjikan tidak sejalan dengan kenyataannya. Hal ini dapat mengakibatkan farokh menurut hukum Islam dianggap rusak atau batal dan tidak sah dalam akad ujrah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam; Irigasi; Ijarah
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Syariah > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Hanan Azhari Hasibuan
Date Deposited: 09 Apr 2025 08:46
Last Modified: 09 Apr 2025 08:46
URI: https://repository.stain-madina.ac.id/id/eprint/301

Actions (login required)

View Item
View Item