Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya menurut syariat Islam. Penyaluran zakat di Desa Darussalam Kecamatan Panyabungan, dimana muzakki menyalurkan zakat yang mereka kumpulkan kepada amil zakat dan ada yang langsung menyalurkan zakatnya kepada para mustahik. Dimana ditemukan penerimaan zakat ganda sementara ada mustahik lain yang terabaikan. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah: 1. Bagaimana praktik pendistribusian zakat pada masyarakat Desa Darussalam Kecamatan Panyabungan. 2. Bagaimana pendistribisian zakat pada masyarakat Desa Darussalam Kecamatan Panyabungan ditinjau dari Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Sedangkan tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman tentang praktek pendistribusian zakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan ( Field research), yaitu melakukan penelitian dengan mengumpulkan data di lapangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah.Hasil penelitian menunjukkan masyarakat di Desa Darussalam Kecamatan Panyabungan menyalurkan zakat fitrah kepada amil dan ada juga yang menyalurkan zakat fitrahnya secara langsung kepada mustahik. Pada saat pendistribusian zakat terjadi ketimpangan distribusi dari zakat kepada mustahik karena sebagian muzakki yang langsung memberikan zakat hanya memberikan zakat kepada keluarga dekat ataupun tetangga yang lebih dekat. Pasal 26 Undang-Undang No. 23 tentang Pengelolaan Zakat mengatur bahwa pendistribusian zakat harus dilakukan dalam skala prioritas sesuai dengan prinsip keadilan, pemerataan, dan kedaerahan. Peneliti menyimpulkan bahwa pendistribusian zakat kepada mustahik yang dilakukan masyarakat di Desa Darussalam Kecamatan Panyabungan belum sejalan dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, hal tersebut dikarenakan muzakki tidak memperhatikan asas pemerataan dan dimana muzakki hanya memberikan zakatnya pada mustahik yang merupakan keluarga dekat ataupun tetangga yang lebih dekat.