Merger antara bank dan lembaga keuangan lainnya didorong oleh keinginan untuk meningkatkan pendapatan. Kesepakatan bancassurance antara bank dan perusahaan asuransi di motivasi oleh keinginan untuk menjual produk yang berbeda secara silang kepada nasabah. Penelitian ini menggunakan indikator ROA (Return On Assets), ROE ( Return of Equity) BOPO (Biaya Operasional / Pendapatan Operasional), NPF (Non Perfoming Financing), dan FDR (Financing to Deposit Ratio) untuk melihat perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger. Data yang digunakan adalah 2 tahun sebelum merger dan 2 tahun sesudah merger. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode analisis data menggunakan model pre-post & post-test untuk menunjukkan hasil studi data berpasangan yaitu data sebelum dan setelah merger. Data diolah dengan paired sample t-test dan wilcoxon singed test dengan tingkat signifikansi 5% SPSS versi 25. Dari hasil uji menunjukkan bahwa terdapat perbedaan ROA, ROE, BOPO dan NPF setelah merger 2 tahun. sedangkan pada rasio FDR tidak terdapat perbedaan setelah merger 2 tahun.