Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga emas dan tingkat inflasi terhadap penyaluran pembiayaan rahn pada PT. Pegadaian Syariah di Panyabungan. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pegadaian Syariah Mandailing Natal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu aplikasi IBM SPSS versi 25. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa harga emas berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran pembiayaan rahn pada Unit Pegadaian Syariah Madina dibuktikan dengan pengujian hipotesis menggunakan uji t yaitu nilai signifikansi harga emas bernilai positif sebesar 0,010< 0,05 maka H01 diterima dan Ha1 ditolak. Tingkat inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran pembiayaan rahn pada Unit Pegadaian Syariah Madina dibuktikan dengan pengujian hipotesis menggunakan uji t yaitu nilai signifikansi harga emas bernilai positif sebesar 0,000<0,05 maka H02 diterima dan Ha2 ditolak. Harga emas dan tingkat inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran pembiayaan rahn pada Unit Pegadaian Syariah Madina dibuktikan dengan pengujian hipotesis menggunakan uji F yaitu nilai signifikansi bernilai positif sebesar 0,000<0,05 maka H03 diterima dan Ha3 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara harga emas dan tingkat inflasi terhadap penyaluran pembiayaan rahn pada Unit Pegadaian Syariah madina periode 2020-2022.