Dalam dunia pendidikan peran guru sangatlah penting baik dalam
membangun berbagai hal baik salah satunya yaitu dalam meningkatkan perkembangan berbahasa anak. Permasalahan di Ra Al-Barkah sebagian anak masih ada yang belum berbahasa dengan maksimal dibandingkan dengan teman sebayanya. Memiliki hubungan dan komunikasi yang baik dengan anak akan dapat membantunya untuk meningkatkan perkembangan bahasa anak salah satunya dengan memotivasi anak supaya selalu positif, dengan memfasilitasi apa yang dibutuhkan dalam meningkatkan perkembangan bahasa dan guru selalu memantau setiap kegiatan dan aktivitas anak selama di sekolah.Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui peran guru sebagai motivator dalam meningkatkan perkembangan bahasa anak, (2) untuk mengetahui peran guru sebagai fasilitator dalam meningkatkan perembangan bahasa anak, (3) untuk mengetahui faktor pendukung dalam meningkatkan perkembangan bahasa anak.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang menggunakan konsep Milles & Huberman yaitu: redusi data (data reduction), penyajian data (data display), dan kesimpulan (Verification). Hasil penelitian ini adalah: (1) Peran guru sebagai motivator dalam meningkatkan perembangan bahasa anak usia dini di Ra Al-Barkah berkembang sesuai harapan yang ditandai dengan kemampuan yang ditunjukkan ketika anak memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan dengan situasi, memiliki rasa tanggungjawab untuk diri sendiri dan orang lain, dan memiliki sikap prososial (mampu bermain ataupun interaksi dengan teman sebayanya). (2) Peran guru sebagai fasilitator dalam meningkatkan perembangan bahasa anak usia dini di Ra Al-Barkah Panyabungan, melalui kegiatan-kegiatan do‟a besama dengan adanya media gambar, pembiasaan spontan (pemberian pujian atau bintang dan reward) jika ada yang mau bernyanyi di depan kelas, dan kegiatan bermain sosial meliputi bermain asosiatif (interaksi atau komunikasi antar anak saat bermain) dan bermain komperatif (anak terlibat kegiatan saat bermain). (3) Ada beberapa faktor pendukung perkembangan bahasa anak yakni berasal dari jenis kelamin, hubungan keluarga, umur dan status ekonomi keluarga.