Media puzzle adalah salah satu bentuk permainan yang memiliki nilai-nilai edukatif dan dapat merangsang kemampuan kognitif anak. Perkembangan kognitif merupakan perkembangan berfikir atau kecerdasan, yaitu kemampuan untuk mempelajari keterampilan dan konsep baru, keterampilan untuk memahami apa yang terjadi di lingkungannya, serta keterampilan menggunakan daya ingat dan menyelesaikan soal-soal sederhana. Media puzzle yang meningkatkan pekembangan yaitu perkembangan kognitif. Aspek kognitif yang dikembangkan yaitu belajar memecahkan masalah, berfikir logis, dan berpikir simbolik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi dan faktor pendukung danpenghambat media puzzle dalam perkembangan kognitif anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian kualitatif adalah riset yang bersifat deskriptif dan cendrung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Penonjolan proses penelitian dan memanfaatkan landasan teori dilakukan agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu Implementasi media puzzle dalam perkembangan kognitif di RA Arafah Sipolu-polu Panyabungan telah belajar baik. Hal ini dibuktikan dengan implementasi media puzzle, aspek-aspek perkembangan kognitif dapat dikembangkan seperti belajar memecahkan masalah, berfikir logis, berpikir simbolik. Perkembangan yang telah dicapai telah sesuai dengan umur peserta didik. Faktor pendukung media puzzle yaitu minat dan situasi dan kondisi. Faktor penghambat yaitu kurangnya inovasi guru dalam pembelajaran dan media. Selain itu kondisi kelas yang panas dan kegaduhan dari kelas samping pada saat belajar berlangsung.