Rahman, Muhammad (2023) TRADISI ZIARAH UBUR PADA AWAL BULAN RAMADHAN DI KECAMATAN HUTA BARGOT KABUPATEN MANDAILING NATAL (KAJIAN LIVING HADIS). Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal.

[thumbnail of MUHAMMAD RAHMAN_19110003_IH_ COVER - BAB I.pdf] Text
MUHAMMAD RAHMAN_19110003_IH_ COVER - BAB I.pdf - Published Version

Download (952kB)
[thumbnail of MUHAMMAD RAHMAN_19110003_IH_ BAB II - IV.pdf] Text
MUHAMMAD RAHMAN_19110003_IH_ BAB II - IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (931kB) | Request a copy
[thumbnail of MUHAMMAD RAHMAN_19110003_IH_ BAB V.pdf] Text
MUHAMMAD RAHMAN_19110003_IH_ BAB V.pdf - Published Version

Download (559kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan urgensi, tata cara, dan living hadis Tradisi Ziarah Kubur Pada Awal Ramadan yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Huta Bargot Kabupaten Mandailing Natal. Tempat penelitian berada di salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Mandailing Natal, bernama Huta Bargot. Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif berdasarkan study fenomonologi dan bersifat deskriptif analitis. Sumber data primer didapatkan dengan wawancara kepada tokoh adat dan agama, sedangkan data sekunder dapat berupa dokumen-dokumen dan buku refrensi. Penelitian ini menunjukkan bahwa ziarah kubur pada awal Ramadan hukumya ialah sunah karena menginternalisasikan Hadis Nabi yang memerintahkan umatnya untuk melakukan ziarah kubur karena memiliki motivasi positif seperti melunakkan hati sebagai refleksi mengingat akhirat, Tradisi ziarah kubur pada awal Ramadan yang dilakukan masyarakat Huta Bargot adalah bentuk dari aktualisasi hadis karena dikategorikan sebagai upaya menghidupkan hadis atau living Hadis yang dilegitimasikan sebagai tradisi tahunan masyarakat setempat. Adapun urgensi dari tradisi ziarah kubur pada awal Ramadan ialah sebagai bentuk keyakinan bahwa ruh Kembali ke rumah kerabat pada bulan Ramadan, ruh di bebaskan allah di bulan Ramadan, dan ruh memohon bantuan ahlinya selama bulan Ramadan. Kemudian tata cara pelaksanaan tradisi ziarah kubur pada awal Ramadan adalah seperti biasa sebagaimana ziarah kubur pada kebiasaanya, seperti berwudu terlebih dahulu, memasang niat yang Ikhlas, mengucapkan salam di pintu masuk pemakaman, dan membersihkan makam. Terdapat beberapa hadis yang menjadi dasar rujukan teologis pelaksanaan tradisi ziarah kubur pada awal Ramadan di Kecamatan Huta Bargot Kabuaten Mandailing Natal, Pertama, riwayat Imam at-Thabrani yang terdapat dalam kitab Mu‟jam al-Autsath li atThabrani halaman 175. Kedua, riwayat Imam Muslim, hadis tentang Rasulullah menziarahi makam ibunya, nomor 1621. Ketiga, riwayat Abu Hurairah, yang terdapat dalam kitab Daqaíq al-Akhbar. keempat, riwayat Ibn, Abbas yang terdapat pada kitab Daqa‟iq al-Akhbar. Adapun hasil dari penelitian ini ditemukan kesimpulan bahwa tradisi ziarah kubur pada awal Ramadan ini secara tidak langsung merupakan refleksi dari pemahaman terhadap hadis yang berkaitan dengan ziarah kubur dan dibebaskannya ruh dan tata cara pelaksanaanya disesuaikan dengan tuntunan dari ulama dan tokoh agama lokal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Awal Ramadan; Kubur; Living Hadis; Tradisi; Ziarah
Subjects: Ilmu Alquran dan Tafsir
Divisions: Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: Hanan Azhari Hasibuan
Date Deposited: 30 Aug 2024 03:24
Last Modified: 30 Aug 2024 03:24
URI: https://repository.stain-madina.ac.id/id/eprint/166

Actions (login required)

View Item
View Item