Penelitian ini di latar belakangi dengan adanya pertukaran peran antara suami dengan istri, dimana pada dasarnya yang berkewajiban memberi nafkah dan membutuhi ekonomi keluarga adalah seorang suami tetapi malah dilakukan oleh seorang istri. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field reseacrch) yaitu pencarian datadilakukan langsung di lapangan atau lokasi penelitian, dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka melainkan data tersebut berasal dari penelusuran literatur, hasil wawancara, serta dokumentasi. Praktik istri sebagai tulang punggung keluarga sudah menjadi hal yang lumrah atau biasa ditemukan di Desa Pidoli Lombang, bagi mereka adanya peran istri yang mencari nafkah sangat membantu dalam perekonomian keluarga. Pengaruh budaya istri yang menjadi tulang punggung keluarga di Desa Pidoli Lombang adalah adanya tuntutan ekonomi yang semakin hari semakin bertambah, adanya jumlah tanggungan keluarga dan pendidikan, serta tingkat pendapatan suami yang tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Seorang istri yang menjadi tulang punggung keluarga di Desa Pidoli Lombang tidak semata-mata meninggalkan kewajibannya menjadi seorang istri walaupun pada hakikatnya semua kewajiban itu tidak sepenuhnya terlaksana tetapi mereka berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhinya.