Tanjung, Balyan (2023) TRADISI PEMBAGIAN HARTA WARISAN MASYARAKAT DESA SABAJIOR DALAM TINJAUAN MAQASID SYARIAH. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal.

[thumbnail of BALYAN TANJUNG_19070005_HKI_ COVER - BAB I.pdf] Text
BALYAN TANJUNG_19070005_HKI_ COVER - BAB I.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of BALYAN TANJUNG_19070005_HKI_ BAB II - IV.pdf] Text
BALYAN TANJUNG_19070005_HKI_ BAB II - IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BALYAN TANJUNG_19070005_HKI_ BAB V.pdf] Text
BALYAN TANJUNG_19070005_HKI_ BAB V.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan tradisi pembagian harta warisan masyarakat Desa Sabajior dan tinjauan Maqasid Syariah terhadap tradisi pembagian harta warisan masyarakat di Desa Sabajior. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research (penelitian lapangan) adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis dengan membuat data yang bersumber dari lapangan. Sifat penelitan ini peneliti menggunakan sifat penelitian deskriptif, dimana penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, dimana penelitian deskriptif adalah menggambarkan suatu fakta-fakta kejadian yang terjadi dilapangan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana tradisi pembangian harta warisan di Desa Sabajior, kemudian di Tinjau dalam Maqasid syariah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pembagian harta warisan yang digunakan oleh masyarakat Desa Sabajior ialah secara faraidh dan kekeluargaan (samarata dan tunjuk) baik hanya antar keluarga dalam pembagiannya atau melalui perantara tokoh agama ataupun tokoh kepercayaan yang memiliki pemahaman di bidang tersebut. aplikasi pembagian waris dilaksanakan berdasarkan hasil dari musyawarah sampai dengan mufakat serta adapun ahli waris dalam hal ini meliputi keluarga terdekat. Terkait waktu, tidak ada kepastian dalam membagi harta warisan, seluruh tergantung atas kesepakatan keluarga dan perspektif maqashid syariah telah memenuhi empat kriteria yakni hifdh ad-din, hifdh al-nafs, hifdh al-nasl dan hifdh al-maal, akan tetapi semuanya tak hingga menempati kemaslahatan pada tingkatan dharuriyyat, melainkan pada tingkatan hajiyat. Dengan mempertimbangkan syarat, kiprah ahli waris, bagian harta waris dan kerelaan masing-masing ahli waris, maka pembagian warisan samarata dan tunjuk yang berlaku di warga Desa Sabajior boleh dilaksanakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Harta Warisan; Maqashid Syariah
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Kewarisan Islam
Divisions: Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Hanan Azhari Hasibuan
Date Deposited: 15 Aug 2024 03:25
Last Modified: 15 Aug 2024 03:25
URI: https://repository.stain-madina.ac.id/id/eprint/150

Actions (login required)

View Item
View Item