Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengangguran dan pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini adalah penelitan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data times series yaitu tingkat pengangguran, pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pertumbuhan ekonomi yang diperoleh langsung dari badan pusat statistik (BPS). Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji t, uji f, dan koefisien determinasi. Alat estimasi dalam penelitian ini menggunakan software SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji t pada variabel tingkat pengangguran memiliki nilai signifikasi 0.019 < 0,05 dan nilai t hitung 2,595 > dari nilai t tabel 2.110, sehingga H01 ditolak, artinya tingkat pengangguran secara parsial berpengaruh signifikan. Kemudian pada variabel pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki nilai signifikasi 0.006 < 0,05 dan nilai t hitung 3,127 > nilai t tabel 2.110, sehingga H02 ditolak, artinya pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mandailing Natal. Hasil uji f yaitu secara bersama-sama variabel tingkat pengangguran dan pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki nilai signifikasi 0,000 < 0,05 dan
nilai f hitung 12,422 > nilai f tabel 3,59, sehingga H03 ditolak, artinya tingkat pengangguran dan pertumbuhan usaha mikro kecil d an Menengah (UMKM) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mandailing Natal.