Reza, Rinaldi Syah (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PEREDARAN, DAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL DALAM PERATURAN MENTERI PERDANGANGAN NO.06/M- DAG/PER/1/2015 (STUDI KASUS KELURAHAN PASAR KOTANOPAN, KECAMATAN KOTANOPAN). Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal.
Rinaldi Syah Reza_18020025_HES_COVER- BAB I.pdf - Published Version
Download (786kB)
Rinaldi Syah Reza_18020025_HES_BAB II- IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (549kB) | Request a copy
Rinaldi Syah Reza_18020025_HES_BAB V.pdf - Published Version
Download (246kB)
Abstract
Salah satu masalah dalam hukum Islam yang senantiasa dibahas yakni persoalan tentang khamr. Keberadaan minuman beralkohol kerap menuai permasalahan di masyarakat karena berdampak negatif, namun faktanya minuman beralkohol masih banyak diproduksi, diimpor, dan diperjual belikan secara bebas. Melalui Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 memperkuat aturan untuk meminimalisir peredaran penjualan minuman beralkohol. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban dari persoalan pokok, yaitu Bagaimana analisis terhadap peraturan menteri perdagangan No 06\M Dag\per\1\2015 tentang peredaran minuman beralkohol studi kasus Kelurahan Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan dan Bagaimana tinjauan hukum
ekonomi syariah terhadap peraturan menteri perdagangan No 06\M
Dag\per\1\2015 tentang peredaran minuman beralkohol di Kelurahan Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan analisis data secara deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Penulis melakukan wawancara dengan beberapa para pelaku seperti penjual, pembeli, tokoh agama dan tokoh masayarakat, sehingga diperoleh data yang kuat.
Dalam penelitian skripsi ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (Field research) adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian dan kajian yang dilakukan, penegakan hukum terhadap peredaran minuman keras, dapat dikatakan hanya sebatas kata-kata. karena peran aparat penegak hukum dirasakan kurang tegas dalam menindaki berbagai bentuk pelanggaran dan kejahatan serta peredaran gelap minuman keras dan sebagaian kecil menganggap bahwa itu adalah bagian dari mata pencaharian
atau penghasil uang, dan berdasarkan tinjauan ekonomi syariah terhadap pengaturan peredaran minuman beralkohol dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/2015 jelas tidak sesuai dengan konsep syariah, sebab syarat jual beli yang menyangkut pada objek jual beli yaitu barang harus suci dan
bukan merupakan barang najis/ haram. Nabi Muhammad SAW dan para ulama sepakat melarang jual beli khamar (minuman beralkohol) karena sesuatu yang haram diminum maka haram pula dijual
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Ekonomi Syariah; Minuman Beralkohol; Permendagri No.06/M- DAG/PER/1/2015 |
Subjects: | Hukum Islam > Ekonomi - Masalah Hukum |
Divisions: | Syariah > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Hanan Azhari Hasibuan |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 03:32 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 03:32 |
URI: | https://repository.stain-madina.ac.id/id/eprint/110 |